Lembaga Donasi Baitulmaal Muamalat - Patungan Ambulans Terapung Untuk Warga Pelosok dan Perbatasan

Sudah bertahun-tahun warga Sambas, Kalimantan Barat sulit  mendapatkan akses fasilitas kesehatan terdekat. 

Daerah yang diapit oleh sungai dan laut itu membuat perjalanan darat tak memungkinkan ditempuh dalam waktu singkat.

“Akses darat perlu 1,5 - 2 jam perjalanan, belum lagi biaya ongkos untuk menuju puskesmas terdekat,” ujar Bu Afifah, warga Sambas.

Untuk ke puskemas, warga meminjam perahu warga dan perlu bayar ongkos bensin Rp50.000 pulang pergi. 

Saat ada warga yang sakit, mereka lebih sering bertahan istirahat di rumah saja. Padahal, ada resiko besar jika tidak tertangani. 

Ditambah, jumlah warga mencapai 368 KK atau sekitar 1.359 jiwa di Desa Sulung, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. 

Jika pasien tak segera ditangani, tentu akan menularkan penyakit ke warga yang lain.

BMM ingin hadir untuk bisa membantu masyarakat melalui program Ambulance Terapung. Program ini sangat dibutuhkan karena bisa mengangkut warga yang sakit melalui akses laut atau sungai hanya 30 menit atau setengah dari perjalanan darat.

#OrangBaik, yuk bantu warga Sambas untuk bisa memiliki Ambulance Terapung!

Setiap donasimu bisa jadi menyelamatkan nyawa satu orang warga Sambas.