Lembaga Donasi Baitulmaal Muamalat - PATUNGAN OPERASI ANUS DEDEK DILAN

Dilan adalah buah cinta pertama pasangan Pak Salman dan Bu Evi yang baru saja menikah tahun lalu. Mendengar kabar kehamilan itu, hati mereka bergetar hebat saking senangnya. 

Namun, saat menginjak usia kehamilan 8 bulan, kesenangan berganti dengan kesedihan. 

Pada usia kehamilan tersebut, dokter mengatakan bahwa Bu Evi harus segera dilakukan operasi. Pasalnya, jika tidak, maka Bu Evi dan Dilan tak akan tertolong.

Awalnya, Bu Evi mengalami mual-mual yang tak seperti biasanya. Saat diperiksa, ternyata ada yang bermasalah pada plasentanya dan kemungkinan anaknya lahir dengan kelainan genetik.

Alhasil, Dilan terpaksa dilahirkan dengan kondisi prematur.

Di penghujung Ramadhan, anak mungil itu lahir. Tak sempat merasakan kebahagiaan, dokter mengatakan bahwa Dilan lahir tanpa anus. 

“Kaki saya langsung lemas, Mba...” ucap Pak Salman. Tak cukup sampai di situ, saat diperiksa di rumah sakit lain, ternyata Dilan hanya memiliki 1 ginjal dan 1 buah zakar. 

Dengan tubuh mungilnya, Dilan harus dioperasi untuk membuat anus sementara di perutnya. Dengan jantung yang lemah dan tubuh yang masih rentan, Alhamdulillah Dilan berhasil melewati itu. 

Namun, Dilan harus melewati 2 kali lagi operasi untuk pembuatan anus.

Penghasilan Pak Salman sebagai driver ojek online tak cukup untuk menghidupi Dilan yang membutuhkan biaya kurang lebih sebesar Rp3.000.000 per minggu.

Biaya itu untuk beli susu, pampers, dan colostomy bag yang harus diganti 4x sehari di mana harga 1 colostomy bag sebesar Rp120.000.

“Saya akan lakukan berbagai cara apapun selama itu halal; mulai dari pinjam sana sini atau apapun yang penting bisa liat Dilan sehat dan ga kesakitan lagi,“ ungkap Pak Salman sambil terisak-isak.

#OrangBaik, kamu bisa dukung Dilan agar bisa tetap semangat dengan cara:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran